Nyentrik
Nyentrik biasanya dipahami sebagai sesuatu yang tidak wajar atau tidak biasa. Bila dalam dunia penampilan seseorang, kenyentrikan bisa ditampilkan dalam gaya rambut. Berbagai model rambut begitu banyak disajikan kepada kita untuk menampilkan sosok yang berbeda dari orang kebanyakan. Dengan gaya rambut yang khas, seseorang akan mudah dikenali oleh banyak orang.
Rupanya kenyentikan itu juga bisa ditampilkan dalam dunia arsitektur. Sebagaimana rambut, atap sebuah rumah bisa ditampilkan dengan model yang tidak biasa. Dalam kesempatan ini, konsep itu diterapkan dalam dua type rumah sebuah perumahan di Depok. Aplikasinya ialah penyatuan desain antara gevel dengan dinding lt 2 dengan model atap pelana terbelah. Jelasnya seperti yang bisa disaksikan di gambar berikut ini.
Islami
Adapun konsep islaminya terletak pada penataan ruang dengan memberikan kejelasan pembagian ruang antara semipublik (ruang tamu) dengan semiprivat (ruang keluarga).
Agar luasan bangunan efektif, ruang semipublik menempati teras depan hunian. Oleh karenanya setiap teras depan memiliki luasan yang cukup untuk kegiatan bertamu. Selain itu, penempatan teras tamu direncanakan sedemikian rupa sehingga ketika ada penghuni lain datang, ia bisa masuk ke dalam hunian tanpa mengganggu kegiatan bertamu.
Kelebihan
Selain nyentrik dan islami, hunian ini juga memiliki beberapa kelebihan.
Pertama, carport yang cukup untuk dua mobil. Setiap keluarga pasti memiliki lebih dari satu kendaraan. Oleh karenanya, carport tidak hanya direncanakan cukup untuk satu mobil tapi juga bisa dua mobil atau satu mobil dengan beberapa kendaraan bermotor.
Kedua, ekspose bata pada finishing material dinding yang menjadi titik fokus kenyentrikan. Teknik semacam ini mampu menampilkan kesan alami tapi tidak terlalu menghabiskan banyak biaya untuk membelanjakan anggaran keramik alam sendiri. Hanya saja teknik ini dibutuhkan tukang yang terampil dan bata yang bagus. Merk bata yang bagus misalnya bata MRH.
Ketiga, ekspose material nuansa kayu yang juga menjadi salah satu kenyentrikan olahan tampak hunian. Material ini bukanlah sepenuhnya kayu, melainkan material cetakan semen yang bermotif kayu. Tekniknya tinggal ditempelkan ke dinding yang sudah berplester (belum diaci) yang kemudian di-finishing dengan cat warna kayu. Contoh material semacam ini adalah Conwood.
Anda ingin merencanakan rumah? Kami siap memberikan pelayanan dengan paket kompetitif. Hubungi kami :
WA: 0823-3333-9949
https://archireconofficial.com